Sunday, September 16, 2007

Resume 10 Sep 2007

10 September 2007

Mata kuliah Konsep sistem informasi menjelaskan tentang CBIS (Computer Based Information Systems). dan masing2 penggunaan subsistem CBIS tersebut,

  • Sistem Informasi Akuntansi
  • Sistem Informasi Manajemen
  • Sistem Pendukung Keputusan
  • Sistem Otomasi Perkantoran
  • Sistem Pakar










Saturday, September 15, 2007

CBIS

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

     Informasi (termasuk data) adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi      manajer, selain Manusia, Material, Mesin dan Uang. Sumber daya manusia, material, mesin      dan uang digunakan istilah sumber daya fisik sedangkan Informasi dan data dengan istilah      sumber daya konseptual. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain.      Semakin besar skala operasi perusahaan, manajer semakin mengandalkan informasi dan      sangat mungkin menggangap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga.

    Manajemen Informasi
    Adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan     membuangnya pada saat yang tepat (McLeod, 1998)

1. Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
     Ada 2 alasan kenapa para manajer sekarang ini, memberikan perhatian yang semakin besar      terhadap manajemen informasi.
     1.1 Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat
         1. Pengaruh Ekonomi Internasional
         2. Persaingan Dunia
         3. Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
         4. Batas waktu yang Singkat
         5. Kendala kendala Sosial
      1.2 Kemampuan komputer yang semakin baik

2. Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
     Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah berperan      penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keahlian      dan pengetahuan manajemen.

     Keahlian Manajemen
     Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian, tetapi ada dua yang mendasar      yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.

      2.1.1 Keahlian komunikasi
      Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi       tertulis meliputi laporan, surat, memo, e_mail dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi       saat rapat, menggunakan telpon,voice mail,meninjau fasilitas, makan bisnis, dan kunjungan       sosial.

      2.1.2 Keahlian Pemecahan Masalah
      Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi       suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang       menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih kesempatan. Masalah secara negatif       sebagai suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin  membahayakan suatu       perusahaan , atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan       atau mungkin       menguntungkan . Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan       masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan       memilih dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan       tertentu yang telah dipilih.

      2.2 Pengetahuan manajemen
      Ada dua jenis pengetahuan manajer yang merupakan kunci di dalam manajemen informasi       menggunakan komputer yaitu : Mengerti komputer dan mengerti informasi.
      
      Mengerti komputer yaitu pengetahuan mengenai komputer yang mencakup pengertian       mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan       komputer, serta kemampuan menggunakan komputer dsb.

      Mengerti informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi       pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana       membagikan informasi dengan orang lain.

      2.3 Manajer dan Sistem
      Ahli-ahli manajemen sering mengatakan bahwa seorang manajer harus memandang       organisasinya sebagai suatu sistem.

      2.3.1 Pengertian Sistem
      Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan maksud yang       sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu oerganisasi seperti perusahaan atau area       fungsional dalam perusahaan ( Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Manufaktur,       dll) cocok dengan definisi ini.

     2.3.2 Elemen Sistem
     Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapi memiliki susunan dasar      yang sama. ( Input, Output, Transformasi, Mekanisme pengendalian, Tujuan)



       2.3.3 Subsistem dan Supersistem
       Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam sistem, dimana jika suatu sistem adalah        bagian dari sistem yang lebih besar, maka bagian sistem tersebut disebut subsistem        sedangkan sistem yang lebih besar disebut supersistem.

       2.3.4 Jenis-jenis Sistem
       Suatu sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan balik, dan tujuan (tiga        elemen kontrol) disebut sistem lingkaran terbuka(open loop system), sedangkan sebaliknya        disebut sistem lingkaran tertutup(close loop system).

       Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya disebut        sistem terbuka(open system), sedangkan sistem yang tidak dihubungkan dengan        lingkungannya disebut sistem tertutup (close system).

       Sistem fisik terdiri dari sejumlah sumber daya fisik perusahaan sedangkan sistem        konseptual sistem yang menggunakan sumber daya konseptual yaitu data dan informasi        untuk mewakili sistem fisik.

       2.4 Sistem Perusahaan
       Tanggung jawab utama manajer adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai        tujuannya. Berbagai usaha diarahkan untuk membuat berbagai bagian perusahaan bekerja        sama seperti       seharusnya. Manajer adalah elemen pengendali dalam sistem, yang        bertugas menjaga sistem       agar tetap berjalan dan bergerak menuju tujuannya.

       Sistem perusahaan berada dalam satu atau lebih sistem lingkungan yang lebih besar, dan        sistem perusahaan juga terdiri dari sistem yang lebih kecil atau sub sistem . Walaupun        setiap subsistem memiliki tujuan masing-masing, tetapi tujuan-tujuan subsistemnya        mendukung dan memberi kontribusi pada tujuan keseluruhan.

       Sistem perusahaan merupakan sistem Lingkaran tertutup karena memiliki 3 elemen        kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan dengan lingkungannya        melalui arus sumber daya.

          Pandangan Sistem ini,
           1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian                  pekerjaan.
           2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
           3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
           4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
           5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat                dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.

3. Data dan Informasi
     Data dan informasi telah digabungkan dalam pengelompokan jenis-jenis sumber daya ,      namun keduanya tidak sama. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara      relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang      memiliki arti.

     Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi(information processor).      Pengolah Informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem koseptual, yang meliputi      elemen-elemen komputer, elemen-elemen non komputer dan kombinasinya.

4. Sistem Informasi dan Elemen Sistem Informasi
     Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak selalu melibatkan komputer.      Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut Sistem Informasi berbasis      Komputer (Computer Based Information Systems atau CBIS).

     Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi      informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Alter,1992),      Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan      menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik (Turban,Mc clean, dan Wetherbhe 1999).      Istilah sitem informasi juga sering dikacaukan dengan sistem informasi manajemen (SIM).      Kedua hal ini sebenarnya tidak sama. SIM merupakan salah satu jenis sistem informasi.

        Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen :
          o Perangkat keras (hardware)
          o Perangkat lunak (software)
          o Prosedur
          o Orang
          o Basisdata
          o Jaringan komputer dan komunikasi data




Sunday, September 9, 2007

Cerita Sukses Pemanfaatan IT


Teknologi ACERT™ Merambah Ke Alat Berat


Dengan diperkenalkannya Teknologi ACERT pada engine truk jalan raya dan bus, Caterpillar telah mendapat penghargaan karena berhasil membuat terobosan besar dalam teknologi diesel yang bersih. Namun demikian, babak berikut dari regulasi dan sertifikasi U.S. EPA juga ditujukan pada alat berat non jalan raya dan hal ini membuat munculnya tantangan baru yang lebih besar dalam melakukan riset dan pengembangan. Caterpillar sedang melakukan pembuatan berdasarkan sukses yang dicapai pada aplikasi Teknologi ACERT untuk jalan raya, untuk memenuhi tantangan tersebut.


Di bulan Oktober 2002, peraturan emisi yang baru mulai diberlakukan pada engine truk di Amerika Serikat. Pada saat itu, Caterpillar telah mencapai tahap akhir dari pengembangan Teknologi ACERT untuk memenuhi aturan baru tersebut. Sepanjang tahun 2003, Caterpillar terus melakukan pengenalan engine dengan Teknologi ACERT. Pada bulan Desember, Caterpillar menjadi pabrik manufaktur engine pertama yang menawarkan jajaran lengkap engine diesel jalan raya yang telah memenuhi sepenuhnya dan mendapatkan sertifikat dari U.S. EPA berdasarkan regulasi emisi baru yang telah berlaku.

Secara nyata, Caterpillar telah menguasai sepenuhnya pasar kombinasi medium dan heavy duty on highway. Sampai saat ini, lebih dari 15.000 pelanggan dan armada yang telah melakukan pemesanan engine baru yang menggunakan Teknologi ACERT — sehingga menghasilkan lebih dari 60.000 engine yang beroperasi di lapangan.

"Sukses kami dibidang pemasaran untuk pemakaian jalan raya akibat diperkenalkannya Teknologi ACERT telah jauh melampaui ekspektasi kami yang semula," kata John Campbell, Direktur on-highway engine products, Caterpillar Power Systems Division. "Kami telah membuktikan bahwa langkah kami dalam menerapkan teknologi ini telah menghasilkan kendaraan yang handal, tangguh, dan hemat bahan bakar yang dibutuhkan para pemilik kendaraan agar dapat beroperasi secara menguntungkan."

Fokus sekarang beralih ke sertifikasi dan pengenalan engine untuk aplikasi non jalan raya dan stasioner. Secara sederhana, peralatan non jalan raya termasuk semua alat berat pemindah tanah yang menggunakan roda atau track dan semua engine yang digunakan pada peralatan yang dapat dipindahkan seperti misalnya, kompresor, generator set dan peralatan yang dipasang pada landasan yang dapat dipindah. Caterpillar berharap dapat menggunakan pengalaman dalam kesuksesan pemasaran di pasar jalan raya untuk mencapai sukses yang sama di aplikasi non-jalan raya.

Bagi Caterpillar, regulasi baru untuk aplikasi non jalan raya akan mulai diberlakukan pada bulan Januari 2005. Jajaran produk yang akan terkena akibat dari peraturan ini adalah traktor tipe track, excavator hidrolik, truk artikulasi dan wheel loader. Alat berat prototype dan model permulaan telah berada di lapangan saat ini dengan lebih banyak lagi model yang dibangun selama tahun 2004.Tujuan utama dari hal ini adalah memenuhi dan melebihi persyaratan performa yang diharapkan oleh pelanggan kami yang diukur berdasarkan ketangguhan, kehandalan, efisiensi bahan bakar, dan biaya kepemilikan dan pengoperasian. Teknologi ACERT memungkinkan alat-alat berat Caterpillar® memenuhi tujuan tersebut.

Monday, September 3, 2007

Resume 3 Sep 2007

Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif


Sumber daya informasi akan digunakan untuk mencari keuntungan yang cukup signifikan dan berkompetisi dengan perusahaan yang lain.
Guna menggali, menganalisa dan menggunakan sumber ini diperlukan suatu sistem informasi strategi (SIS), model inilah yang digunakan untuk berkompetisi tentunya disesuaikan dengan kondisi masing-masing